Berjuang klub Italia, yang finish di urutan keenam di Serie A musim lalu, kini menghadapi masa depan yang tidak pasti setelah tindakan hukum diambil alih situasi keuangan berbahaya mereka
 |
| Situs Taruhan |
Sisi Serie A adalah lebih dari € 100 juta dalam hutang dan telah dua kali merapat poin musim ini karena gagal membayar staf dan pemain mereka.
Pada hari Rabu, presiden klub Giampietro Manenti ditangkap atas tuduhan penipuan dan pencucian uang dan sekarang, setelah sidang kebangkrutan, dua penerima, Angelo Anedda dan Alberto Guiotto, telah didakwa dengan mencari pemilik baru, serta mengelola klub sampai akhir musim.
Putusan pengadilan hanya yang terbaru dalam garis panjang pukulan untuk Parma, yang telah rock-bottom dari Serie A musim ini.
Memang, sisi Roberto Donadoni finish di urutan keenam di Serie A musim lalu, tetapi dicegah bersaing di Liga Europa setelah ditolak lisensi UEFA karena tagihan pajak yang belum dibayar.
Pemilik Tommaso Ghirardi marah oleh yang berkuasa dan, setelah menolak untuk memompa lebih banyak uang ke dalam klub, akhirnya menjual klub untuk Rezart Taci untuk € 1 pada bulan November.
Hanya dua bulan kemudian, bagaimanapun, Taci diturunkan sahamnya di klub untuk Manenti untuk harga yang sama dan situasi keuangan Parma hanya memburuk untuk sementara.
Mereka dipaksa untuk membatalkan rumah bentrokan bulan lalu dengan Udinese pada 22 Februari karena mereka tidak mampu membayar pelayan, sementara perjalanan mereka berikutnya ke Genoa dibatalkan setelah para pemain menolak untuk bepergian.
Di bawah tekanan dari Serie A pemegang hak siar televisi, Sky Sport Italia, liga 19 klub lain sebagai mendukung bail-out untuk memungkinkan Parma menyelesaikan kampanye mereka 2014-15.
Berita Ini Dilansir Oleh: www.Aon-cash.com
No comments:
Post a Comment